Yap, teman-teman khususnya dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia dalam blog ini akan saya paparkan visi, misi, dan program kerja DPM 2009 dari seorang Dhiemas R Y S, calon anggota DPM Independen dengan nomor urut 4.
VISI
“Mengakar, Aspiratif, dan Transparan”
MISI
- Menyosialisasikan dan melaksanakan hasil Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) Fasilkom UI.
- Mengaktifkan Majelis Mahasiswa (MaMa).
- Mengoptimalisasi penjaringan aspirasi mahasiswa Fasilkom UI.
- Melakukan laporan pertanggungjawaban kinerja DPM kepada publik mahasiswa Fasilkom UI.
PROGRAM KERJA
Semoga tulisan ini menjadi saksi bagi janji dan tekad saya jika terpilih sebagai anggota DPM Independen Fasilkom UI 2009 dan saya siap untuk mundur secara terbuka apabila saya tidak melaksanakannya.
Buku Saku MUSMA ini berisikan hasil Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) 2006 dan akan dibagikan ke seluruh mahasiswa Fasilkom UI.
Evaluasi Fakultas ini berupa kuesioner yang akan diisi oleh para mahasiswa dan hasilnya akan disampaikan kepada dekanat Fasilkom UI.
Ada dua buah metode yang akan digunakan untuk menyerap aspirasi mahasiswa Fasilkom UI, yaitu:
Mempublikasikan laporan kinerja DPM kepada publik mahasiswa Fasilkom UI melalui mading.
Friday, November 21, 2008
Visi, Misi, dan Program Kerja DPM 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
selamat mengemban amanah
doakan ya rief..
DPM seyogyanya merupakan kepanjangan lidah dari mahasiswa. Maka secara gasir besar, saya membayangkan DPM yang responsif terhadap isu-isu terkini di alam pikiran mahasiswa, DPM yang termanifes sebagai surveyor paling representatif.
Sisi DPM ini, memang akibat dari tidak membudayanya 'people power' dan ekspresifisme di Indonesia. Jarang sebuah isu di lapangan dituntaskan langsung, kebanyakan hanya menjadi gosip yang tidak panjang umurnya. Pihak awam tidak terbiasa mempertanyakan langsung masalah yang berhubungan dengan pihak otoritas, apalagi yang berupa lembaga. Amat wajar, jika dibutuhkan lembaga yang bisa menyarikan amanat aktual dari mahasiswa, lalu menyajikannya dalam sebuah pernyataan yang diakui legalitasnya dalam alam kelembagaan.
Di sisi lain, ada pula kemungkinan munculnya masalah di belakang layar. Masalah yang tidak mungkin mahasiswa tahu tanpa menjadi panitia langsung. Di sini harusnya DPM memainkan perannya sebagai pemantau. Maka DPM wajib selalu dalam kepercayaan penuh mahasiswa, karena amanat mahasiswa benar-benar diwakilkan secara penuh disini.
Jadi, untuk proker komisi 1 ini, penulis setuju diisi dengan menjalankan fungsi surveyor-nya kepada setiap event publik BEM / Dekanat.
Wah jadi inget masa lalu. *iseng Blog walking nemu ginian*
Post a Comment