Friday, November 21, 2008

Visi, Misi, dan Program Kerja DPM 2009

Yap, teman-teman khususnya dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia dalam blog ini akan saya paparkan visi, misi, dan program kerja DPM 2009 dari seorang Dhiemas R Y S, calon anggota DPM Independen dengan nomor urut 4.

VISI
“Mengakar, Aspiratif, dan Transparan”

  • “Mengakar” artinya keberadaan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) diketahui dan dirasakan manfaatnya bagi civitas akademika Fakultas Ilmu Komputer UI.
  • “Aspiratif” artinya keberadaan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) sebagai wadah yang aktif menampung aspirasi mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UI.
  • “Transparan” artinya keberadaan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) yang berani untuk melaporkan kinerjanya kepada publik mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UI.
MISI
- Menyosialisasikan dan melaksanakan hasil Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) Fasilkom UI.
- Mengaktifkan Majelis Mahasiswa (MaMa).
- Mengoptimalisasi penjaringan aspirasi mahasiswa Fasilkom UI.
- Melakukan laporan pertanggungjawaban kinerja DPM kepada publik mahasiswa Fasilkom UI.

PROGRAM KERJA

  • Buku Saku MUSMA
    Buku Saku MUSMA ini berisikan hasil Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) 2006 dan akan dibagikan ke seluruh mahasiswa Fasilkom UI.
  • Evaluasi Fakultas
    Evaluasi Fakultas ini berupa kuesioner yang akan diisi oleh para mahasiswa dan hasilnya akan disampaikan kepada dekanat Fasilkom UI.
  • Media Aspirasi Mahasiswa (MAM)
    Ada dua buah metode yang akan digunakan untuk menyerap aspirasi mahasiswa Fasilkom UI, yaitu:
    • Offline, dengan cara mengoptimalisasi peran anggota DPM dalam menyerap aspirasi mahasiswa di angkatannya masing-masing khususnya dan mahasiwa Fasilkom UI umumnya.
    • Online, melalui media online seperti email, forum diskusi di SCeLe, dll.
  • Pojok DPM
    Mempublikasikan laporan kinerja DPM kepada publik mahasiswa Fasilkom UI melalui mading.
Semoga tulisan ini menjadi saksi bagi janji dan tekad saya jika terpilih sebagai anggota DPM Independen Fasilkom UI 2009 dan saya siap untuk mundur secara terbuka apabila saya tidak melaksanakannya.

4 comments:

Anonymous said...

selamat mengemban amanah

Dhiemaz RYS said...

doakan ya rief..

New World Institute said...

DPM seyogyanya merupakan kepanjangan lidah dari mahasiswa. Maka secara gasir besar, saya membayangkan DPM yang responsif terhadap isu-isu terkini di alam pikiran mahasiswa, DPM yang termanifes sebagai surveyor paling representatif.

Sisi DPM ini, memang akibat dari tidak membudayanya 'people power' dan ekspresifisme di Indonesia. Jarang sebuah isu di lapangan dituntaskan langsung, kebanyakan hanya menjadi gosip yang tidak panjang umurnya. Pihak awam tidak terbiasa mempertanyakan langsung masalah yang berhubungan dengan pihak otoritas, apalagi yang berupa lembaga. Amat wajar, jika dibutuhkan lembaga yang bisa menyarikan amanat aktual dari mahasiswa, lalu menyajikannya dalam sebuah pernyataan yang diakui legalitasnya dalam alam kelembagaan.

Di sisi lain, ada pula kemungkinan munculnya masalah di belakang layar. Masalah yang tidak mungkin mahasiswa tahu tanpa menjadi panitia langsung. Di sini harusnya DPM memainkan perannya sebagai pemantau. Maka DPM wajib selalu dalam kepercayaan penuh mahasiswa, karena amanat mahasiswa benar-benar diwakilkan secara penuh disini.


Jadi, untuk proker komisi 1 ini, penulis setuju diisi dengan menjalankan fungsi surveyor-nya kepada setiap event publik BEM / Dekanat.

Berli said...

Wah jadi inget masa lalu. *iseng Blog walking nemu ginian*